Minggu, 14 Maret 2010

UPZ ESQ : Peduli Kesehatan - Pemeriksaan & Pengobatan Gratis


Mengingat pentingnya arti sehat bagi manusia, karena kesehatan adalah bagian dari anugerah. Tidak sedikit rupiah yang harus dikeluarkan, serta berbagai upaya dilakukan agar menjadi sehat. Lalu bagaimana dengan arti dari kesehatan bagi para dhuafa ? Tak sedikit para dhuafa yang tidak menghiraukan kesehatannya. Bahkan pergi ke dokter saja mereka akan berfikir ulang, karena terbentur dengan masalah biaya. Melihat kondisi seperti itu, UPZ ESQ Jatim bekerjasama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI-red) sebagai tim medis, Minggu, (14/3/10) , mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi warga dhuafa yang berada di sekitar Rungkut Kidul. Masyarakat yang datang untuk berobat tak hanya diikuti oleh para dhuafa yang sudah menjadi warga binaan RW 165 saja, tetapi juga warga rungkut kidul dari RW 3 dan RW 2. Animo dari para pasien terhadap pengobatan gratis ini sungguh sangat luar biasa, bahkan waktu pendaftaran yang dibuka oleh panitia pada pukul 08.00 harus dibuka lebih awal 30 menit, karena masyarakat yang ingin berobat datang mengantri lebih awal. Pelaksanaan pengobatan dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Sekitar 135 pasien yang mendaftar untuk mengikuti pemeriksaan dan pengobatan gratis yang diadakan di UPZ ESQ Jatim. Mereka sangat sabar menunggu giliran untuk mendapatkan pengobatan. Bahkan mereka rela kembali untuk mendapatkan giliran, ataupun menunggu di ruang tunggu yang disediakan oleh panitia. Dalam acara ini dihadiri pula oleh Korda FKA ESQ Surabaya, Bambang Subakti Zulkarnain, dan ketua RW 5, Rungkut Kidul, Drs. M. Imam Asmuni. Sebanyak 4 dokter, 4 paramedis dan 4 apoteker, yang diturunkan oleh BSMI dalam pemeriksaan dan pengobatan gratis ini. Para pasien tak hanya mendapatkan kesempatan untuk berobat, tetapi juga berkonsultasi secara detail dengan tim medis mengenai penyakit yang diderita si pasien. Menurut dr. Surya, selaku koordinator lapangan dari BSMI, menjelaskan bahwa kegiatan pengobatan kali ini merupakan kegiatan yang agak spesial yang dialami oleh BSMI, karena pasien yang datang cukup antusias terhadap pengobatan massal ini. Berbeda dengan kegiatan serupa yang pernah dilakukan oleh BSMI sebelumnya, pada kesempatan ini BSMI lebih banyak meluangkan waktu untuk berdialog dengan si pasien secara langsung. Hal ini tak lepas dari peranan para panitia penyelenggara tim UPZ, untuk membuat suasana pemeriksaan dan pengobatan senyaman di klinik, walaupun tak dipungut biaya apapun untuk pasien yang berobat. Tak hanya pasien dari warga binaan RW 165, tetapi para panitia dari tim UPZ juga berkesempatan untuk berkosultasi dengan tim medis BSMI mengenai pemeriksaan kesehatan. Kegiatan ini sangat berdampak positif bagi semuanya, tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan sebelum datangnya sakit. (rt/es)